Banyak orang mengabaikan cara mematikan printer dengan benar. Padahal, mematikan printer dengan benar adalah langkah penting untuk menjaga umur panjang perangkat dan memastikan performanya tetap optimal. 

Oleh karena itu, mari simak panduan MCM tentang cara mematikan printer dengan baik sesuai tiap-tiap brand.

Alasan Mengapa Printer Wajib Dimatikan dengan Benar 

Simak beberapa alasan penting di bawah ini tentang alasan printer wajib dimatikan sesuai prosedur: 

1. Menghindari Kerusakan pada Print Head

Print head dan cartridge adalah salah satu komponen penting dalam printer yang bertugas menyemprotkan tinta ke kertas. Jika printer dimatikan langsung dari sumber listrik tanpa melalui tombol daya, print head mungkin tidak kembali ke posisi semula. 

Akibatnya, tinta dapat mengering dan menyebabkan saluran nozzle pada cartridge yang terletak pada print head tersumbat, yang pada akhirnya memengaruhi kualitas cetak.

2. Mengurangi Risiko Kehilangan Data Cetak

Printer modern biasanya memiliki memori sementara untuk menyimpan data cetak. Mematikan unit secara tiba-tiba dapat menyebabkan data yang belum selesai diproses hilang atau menyebabkan gangguan pada sistem perangkat lunak printer.

3. Melindungi Komponen Elektronik

Printer juga mempunyai sistem elektronik yang sensitif terhadap lonjakan daya. Dengan mematikan melalui tombol daya, sistem akan memastikan semua komponen mati secara bertahap, melindungi perangkat dari potensi kerusakan akibat pemutusan daya mendadak.

4. Menghemat Tinta dan Energi

Beberapa printer melakukan siklus pembersihan otomatis saat dinyalakan. Jika printer sering dimatikan secara tidak benar, siklus ini bisa terjadi lebih sering, yang mengakibatkan pemborosan tinta. 

Selain itu, printer yang dimatikan melalui tombol daya biasanya masuk ke mode hemat daya, yang membantu mengurangi konsumsi listrik.

5. Meningkatkan Umur Panjang Unit 

Mematikan printer dengan benar membantu menjaga kinerja optimal setiap komponen. Hal ini memastikan printer dapat digunakan lebih lama tanpa sering mengalami kerusakan atau gangguan teknis.

Cara Mematikan Printer Berbagai Brand 

Setiap merek printer mungkin memiliki sedikit perbedaan dalam prosedur, tetapi prinsip dasarnya tetap sama. Intip bagaimana mematikan printer dengan benar dari berbagai brand populer:

1. Canon

Canon adalah salah satu merek printer paling umum digunakan, baik untuk keperluan perkantoran atau usaha percetakan.  Berikut langkah-langkah mematikan printer Canon: 

  1. Pastikan printer tidak sedang melakukan operasi seperti mencetak, menjalankan tes diagnostik, atau menampilkan pesan seperti “Starting up…” atau “Initializing NVRAM.”
  2. Tekan tombol “Reset” pada panel kontrol.
  3. Gunakan tombol panah untuk memilih Shut Down” lalu tekan “OK”.
  4. Saat muncul konfirmasi, pilih “Yes” dan tekan “OK”. Printer akan menampilkan pesan shutdown dan mati secara otomatis.

2. Epson

Epson dikenal dengan teknologi print head permanen, sehingga penting untuk mematikan printer dengan benar agar tidak cepat rusak. Ikuti panduan mematikan printer Epson berikut: 

  1. Pastikan printer tidak sedang mencetak atau menjalankan proses lain.
  2. Tekan tombol Power pada panel kontrol printer untuk memulai proses pemadaman.
  3. Biarkan printer sepenuhnya mati sebelum mencabut kabel daya atau memutuskan sumber listrik.

3. HP (Hewlett-Packard)

Secara umum, mematikan printer HP dapat dilakukan dengan cara:

  1. Cek apakah printer tidak sedang melakukan proses pencetakan atau tugas lainnya.
  2. Tekan tombol Power pada panel kontrol printer untuk memulai proses pemadaman.
  3. Tunggu hingga lampu daya mati, lalu biarkan printer sepenuhnya mati sebelum mencabut kabel daya atau mematikan sumber listrik.

4. Brother

Beberapa model printer Brother dilengkapi dengan fitur Auto Power Off yang memungkinkan perangkat mati secara otomatis setelah periode tidak aktif tertentu. Anda dapat mengatur fitur ini melalui panel kontrol printer atau menggunakan perangkat lunak Brother

Akan tetapi, jika Anda menggunakan cara manual, ikuti metode berikut:

  1. Pastikan printer dalam keadaan siaga atau tidak sedang melakukan proses pencetakan atau tugas lainnya.
  2. Tekan dan tahan tombol Power pada panel kontrol printer hingga lampu indikator mulai berkedip.
  3. Biarkan lampu indikator berhenti berkedip dan mati sepenuhnya sebelum mencabut kabel daya atau mematikan sumber listrik.

Tips Mematikan Printer Agar Mesin Selalu Prima

Selain memahami metode mematikan mesin printer, sebaiknya Anda juga melakukan beberapa hal di bawah ini agar kondisi mesin tetap prima: 

1. Jangan Cabut Langsung! 

Selalu matikan printer melalui tombol daya, bukan langsung mencabut kabel dari saklar listrik. Biarkan sistem menyelesaikan proses mati sebelum mencabut kabel daya. Jika Anda mematikan mesin dengan cara mencabut kabel, maka lama-lama unit bisa mengalami gangguan. 

2. Periksa Tugas Cetak Sebelum Mematikan 

Pastikan semua tugas cetak sudah selesai sebelum mematikan mesin. Hal ini mencegah gangguan pada proses cetak dan kerusakan data.

3. Hindari Mematikan Printer Terlalu Sering Jika Masih Digunakan 

Sebaiknya biarkan printer dalam mode siaga atau sleep apabila printer sering digunakan daripada mematikan dan menyalakan ulang secara berulang. Metode ini dapat membantu mengurangi keausan pada komponen printer.

Lain hal apabila printer tidak akan digunakan selama beberapa hari. Anda wajib mematikan dan cabut kabel daya untuk menghindari kerusakan akibat lonjakan listrik.

Itulah ulasan tentang cara mematikan printer dari berbagai brand papan atas. Panduan di atas bisa saja tak sama untuk setiap unit, mengingat jenis unit printer dari satu brand yang sama pun bisa jauh berbeda. Oleh karenanya, Anda sangat disarankan untuk membaca user manual sebelum menggunakan unit printer. 

Apabila Anda sedang mencari mesin printer, MCM siap membantu melalui jasa sewa mesin printer. MCM sudah berpengalaman selama 20 tahun lebih sebagai distributor printer dengan kantor cabang yang tersebar di kota-kota besar Indonesia.

Hubungi tim MCM sekarang juga untuk mendapatkan mesin printer sesuai kebutuhan Anda!