Epson merupakan brand printer papan atas yang sudah sering digunakan dalam lingkungan perkantoran maupun bisnis percetakan. Namun, ada kalanya printer ini mengalami masalah dan perlu di-reset untuk mengembalikan fungsinya seperti semula. Ikuti ulasan tentang cara reset printer Epson berikut! 

Apa itu Reset Printer? 

Anda perlu memahami terlebih dahulu terkait pengertian reset. Sederhananya, reset printer adalah proses mengatur ulang pengaturan printer ke kondisi awal pabrik atau menghapus data tertentu yang tersimpan di memori printer. 

Pada printer Epson, reset biasanya dilakukan untuk menghapus batasan yang ditetapkan oleh waste ink pad counter atau untuk memperbaiki kesalahan sistem. Reset dapat dilakukan secara manual melalui tombol pada printer atau menggunakan software khusus yang dirancang untuk model Epson tertentu.

Kapan Perlu Melakukan Reset Printer? 

Anda yang memiliki printer Epson dapat melakukan reset ketika printer mengalami: 

1. Lampu Indikator Berkedip Terus-Menerus 

Lampu indikator pada printer Epson yang berkedip tanpa henti biasanya menunjukkan adanya masalah internal pada perangkat. Hal ini sering kali terkait dengan penuhnya waste ink pad counter, yang menandakan bahwa printer mendeteksi jumlah tinta limbah telah mencapai batas maksimum. 

Selain itu, masalah seperti ini juga bisa terjadi jika ada komponen sistem yang mengalami error atau tidak bekerja dengan baik.

2. Pesan “Service Required” Muncul

Pesan “Service Required” biasanya muncul di layar komputer atau pada panel printer ketika printer mendeteksi bahwa waste ink pad penuh atau ada kesalahan sistem yang memengaruhi kinerja perangkat. Ini adalah fitur bawaan dari printer Epson untuk mencegah kerusakan lebih lanjut akibat limbah tinta yang berlebihan. 

Reset diperlukan untuk menghapus peringatan ini dan mengembalikan printer ke kondisi siap pakai. Namun, jika pesan ini muncul terlalu sering, penting untuk memeriksa bagian waste ink pad secara fisik dan membersihkannya jika diperlukan.

3. Printer Tidak Merespons Perintah Cetak

Terkadang, printer tampak terhubung dengan komputer tetapi tidak merespons perintah cetak. Masalah ini dapat disebabkan oleh error dalam sistem firmware printer yang membuat perangkat tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar. 

Dalam situasi tersebut, reset berfungsi untuk mengatur ulang sistem dan menghapus error yang mungkin menghalangi komunikasi antara komputer dan printer. Setelah reset, printer biasanya akan kembali bekerja seperti biasa.

4. Hasil Cetakan Bermasalah

Jika hasil cetakan menunjukkan masalah seperti garis yang terputus, tinta yang tidak keluar, atau warna yang tidak akurat, kemungkinan besar ada kesalahan pada sistem pengaturan tinta atau head printer. 

Reset printer dapat membantu mengatasi masalah ini dengan mengembalikan konfigurasi sistem ke kondisi awal. 

Jika masalah ini tetap muncul setelah reset, periksa komponen fisik seperti cartridge atau head printer untuk memastikan tidak ada kerusakan.

5. Printer Menunjukkan Kode Error 

Beberapa model printer Epson dilengkapi dengan layar kecil yang dapat menampilkan kode error ketika terjadi masalah. Kode ini biasanya mengindikasikan jenis masalah spesifik yang dialami printer, seperti kegagalan sistem atau komponen tertentu yang tidak berfungsi. 

Melakukan reset printer cukup umum dijadikan solusi pertama untuk mengatasi kode error tersebut. Jika kode error tetap muncul setelah reset, konsultasikan manual pengguna atau hubungi layanan pelanggan Epson untuk bantuan lebih lanjut.

6. Proses Kalibrasi Gagal atau Tidak Sempurna

Dalam beberapa kasus, kalibrasi printer mengalami kegagalan karena adanya gangguan pada firmware atau konfigurasi sistem. 

Reset printer dapat membantu mengatur ulang pengaturan kalibrasi ke kondisi pabrik dan memungkinkan printer untuk melakukan proses kalibrasi ulang dengan benar. Setelah reset, pastikan untuk mengikuti prosedur kalibrasi sesuai panduan manual pengguna.

Cara Reset Printer Epson 

Berikut langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk mereset printer Epson lewat beberapa metode:

1. Manual Reset 

Manual reset biasanya dilakukan menggunakan tombol pada printer. Berikut caranya:

  1. Matikan printer terlebih dahulu.
  2. Tekan dan tahan tombol Resume atau Reset selama 5-10 detik, tergantung model printer Anda.
  3. Lepaskan tombol dan nyalakan printer kembali.
  4. Tunggu hingga printer melakukan proses reset. Biasanya lampu indikator akan berhenti berkedip setelah reset selesai.

Manual reset adalah solusi cepat untuk masalah sederhana seperti lampu indikator yang berkedip atau error ringan pada printer.

2. Reset Menggunakan Software

Untuk masalah yang lebih kompleks, Anda dapat menggunakan software reset seperti Epson Adjustment Program. Berikut langkah-langkahnya. 

  1. Unduh software reset yang sesuai dengan model printer Anda dari situs resmi Epson atau sumber terpercaya.
  2. Sambungkan printer ke komputer menggunakan kabel USB.
  3. Buka software reset dan pilih model printer serta port koneksi yang sesuai.
  4. Pilih menu Waste Ink Pad Counter dan tekan tombol Initialize.
  5. Ikuti petunjuk di layar hingga proses selesai. Setelah itu, matikan printer dan nyalakan kembali.

Metode ini biasanya digunakan untuk mengatasi masalah seperti pesan “Service Required” atau waste ink pad yang penuh.

3. Reset Otomatis melalui Panel Printer

Beberapa model Epson dilengkapi dengan fitur reset otomatis melalui menu di panel printer:

  1. Buka menu Settings atau Maintenance pada layar panel printer. 
  2. Cari opsi Restore Factory Settings atau Reset All Settings
  3. Ikuti petunjuk di layar untuk menyelesaikan proses reset.

Fitur ini memudahkan pengguna untuk melakukan reset tanpa perlu menggunakan software tambahan.

Jika masalah masih berlanjut dan tidak bisa diselesaikan dengan reset, maka mungkin sudah saatnya printer Anda diperbaiki oleh teknisi. Percayakan maintenance mesin printer Anda bersama MCM!

Jasa service mesin printer MCM didukung dengan teknisi berpengalaman. Hubungi tim MCM dan konsultasikan kebutuhan Anda bersama kami!