Memilih printer untuk keperluan bisnis maupun perkantoran merupakan tantangan tersendiri. Sebab, ada banyak pilihan printer dengan fitur yang berbeda di pasaran. Setiap jenisnya memiliki keunggulan dan kekurangan tersendiri, tergantung pada kebutuhan Anda. Perhatikan beberapa tips memilih printer dari MCM berikut ini! 

1. Pahami Kebutuhan Cetak Anda 

Tips memilih printer pertama yang wajib Anda lakukan adalah memahami kebutuhan cetak Anda. 

Apakah Anda lebih sering mencetak dokumen berwarna atau monokrom? Apakah dokumen yang Anda sering cetak didominasi dengan teks atau grafik dengan gambar yang harus memiliki resolusi tinggi? 

Memahami kebutuhan ini akan membantu Anda memilih printer yang tepat, baik dari segi jenis maupun kapasitas.

2. Pertimbangan Kualitas Cetak

Kualitas cetak diukur dalam DPI (dots per inch). Semakin tinggi DPI, semakin baik kualitas cetaknya. Anda sebaiknya memilih printer dengan DPI tinggi jika sering mencetak foto atau atau dokumen dengan gambar dan grafik. Sebaliknya, untuk cetakan teks sehari-hari, DPI standar sudah cukup memadai. 

3. Head Printer Inkjet vs Laser vs Ink Tank 

Berdasarkan head printer dan tempat penyimpanan tintanya, printer yang tersedia di pasaran dibagi menjadi tiga jenis. Ada inkjet, laserjet, dan inktank. 

Yang paling umum dan murah adalah printer inkjet. Printer ini memiliki penyimpanan tinta dalam bentuk cartridge yang bekerja dengan cara menyemprotkan tinta ke atas kertas sembari bergerak sesuai pola.

Meski harga beli di awal murah, harga cartridge printer inkjet cukup mahal dan durabilitasnya terbatas. 

Ada pula printer ink tank yang penyimpanan tintanya terletak pada sebuah tangki mini. Tangki penyimpanan ini terletak di samping atau di dalam mesin. Keuntungan paling utama dari printer ink tank terletak di kapasitas penyimpanan tinta yang besar. 

Dan terakhir ada printer laser ink. Wadah penyimpan tinta pada printer laser ink juga menggunakan cartridge seperti printer inkjet. 

Hanya saja, tinta dan cartridge yang digunakan tidak sama persis seperti pada ink tank dan inkjet. Printer laser ink menggunakan cartridge khusus dengan serbuk pigmen warna yang disebut toner. 

4. Jenis Warna Tinta di Printer

Secara umum, printer terbagi menjadi dua jenis, yakni yang menggunakan tinta cair dan yang memakai toner. Namun berdasarkan susunan komponen warna, terdapat printer yang terdiri dari 4 warna, dan ada pula printer 6 warna. 

Printer dengan susunan 6 warna terdiri dari warna CMYK dan tambahan 2 warna ekstra. Tidak ada patokan resmi warna tinta tambahan ini, tetapi warna yang biasanya ditambahkan adalah warna light magenta dan light cyan.

Hasil cetak printer 6 warna jauh lebih tajam dan karya warna dibandingkan printer dengan susunan warna reguler.  

5. Multifungsi vs. Satu Fungsi

Printer multifungsi atau multi function printer (MFP) adalah pilihan yang baik jika Anda memerlukan satu perangkat yang dapat mencetak, menyalin, memindai, dan mengirim faks. Secara tidak langsung, printer multifungsi dapat menghemat ruang dan penggunaan perangkat. 

Sayangnya harga beli printer multifungsi sedikit lebih mahal jika dibandingkan dengan printer reguler. Oleh karena itu, jika Anda hanya memerlukan printer untuk mencetak dokumen, Anda dapat mengandalkan printer yang lebih ekonomis dan lebih sederhana untuk digunakan. 

6. Dukungan Ukuran Kertas  

Sebelum membeli, pastikan printer dapat menangani berbagai ukuran kertas yang Anda butuhkan untuk operasi harian kantor atau usaha Anda. Terdapat printer yang hanya dapat mencetak di atas kertas A4, namun ada tipe printer A3 untuk mencetak di atas kertas berukuran besar. 

7. Kecepatan Cetak dan Volume

Kecepatan cetak sebuah mesin printer diukur dalam paper per minute (PPM). Printer laser biasanya memiliki PPM yang lebih tinggi dibandingkan dengan printer inkjet, membuatnya lebih efisien untuk mencetak dalam jumlah besar. 

Jika kecepatan merupakan prioritas utama Anda, memilih printer dengan PPM tinggi adalah keputusan yang tepat. 

8. Konektivitas dan Kompatibilitas

Printer modern sering dilengkapi dengan opsi konektivitas nirkabel seperti Wi-Fi dan Bluetooth. Koneksi wireless bisa dibilang lebih praktis, karena Anda tidak perlu mengatur kabel yang menghubungkan antara printer dan komputer.

Akan tetapi, jika tiba-tiba koneksi mengalami gangguan, maka produktivitas Anda bisa langsung terhambat. 

Sebaliknya, printer dengan koneksi kabel menggunakan kabel USB atau Ethernet cenderung aman dari gangguan koneksi. Meski begitu, konfigurasi awal dan pengaturan kabelnya agak sedikit rumit. 

9. Ukuran Printer 

Ukuran fisik printer juga perlu dipertimbangkan, terutama jika ruang kantor Anda terbatas. Pastikan Anda memilih printer yang sesuai dengan ruang yang tersedia tanpa mengorbankan fungsionalitas.

10. Biaya Operasional

Tips memilih printer lainnya ialah cari tahu biaya operasional yang akan Anda keluarkan. Sebab, setiap printer memiliki biaya operasional yang berbeda-beda. Terkadang biaya operasional ini tidak sejalan dengan biaya awal pembelian mesin. 

Contohnya saja pada printer inkjet yang memiliki harga murah, tetapi biaya pemeliharaan dan harga pembelian cartridge tinta baru cukup mahal, apalagi cartridge printer inkjet tidak dapat bertahan lama.

Harga ink tank dibandrol agak sedikit lebih mahal bila dibandingkan dengan printer inkjet. Di sisi lain, biaya pemeliharaan mesin printer ink tank cukup murah dan mudah, karena Anda tidak perlu membeli carriage penyimpanan tinta seperti printer inkjet. 

Printer laser yang menggunakan pigmen toner memiliki rentang biaya operasional yang berbeda sendiri. Semakin besar kapasitas mesin printer laserjet, maka semakin besar pula biaya operasionalnya. 

11. Fitur Tambahan

Beberapa jenis mesin printer memiliki fungsi tambahan yang membantu operasional sehari-hari, contohnya saja yang paling standar seperti duplex printing yang dapat mencetak di dua sisi kertas sekaligus. 

Berikutnya, printer dengan inovasi dan teknologi yang modern mempunyai dukungan aplikasi mobile untuk meningkatkan kenyamanan pengguna. Adanya aplikasi khusus ini digunakan untuk mengatur, memantau, dan mencetak dari jarak jauh lewat ponsel pintar.  

12. Layanan Purna Jual 

Anda pun perlu mencari tahu tentang garansi, dukungan teknis, dan ketersediaan suku cadang. Layanan purna jual yang baik dapat memberikan rasa tenang dan membantu Anda mengatasi masalah teknis dari printer yang mungkin timbul di masa depan.

13. Testimoni Pelanggan Lain

Tak lupa, cobalah untuk mencari testimoni atau ulasan pengguna mesin printer yang Anda incar. Sumber ulasan bisa berasal dari situs web, forum diskusi, atau video review di YouTube. Jadikan testimoni dan ulasan tersebut membuat keputusan terkait printer mana yang akan Anda pilih. 

14. Daya Listrik

Perhatikan konsumsi daya listrik printer, terutama jika Anda berencana menggunakannya dalam jangka waktu yang lama. Printer yang efisien dalam penggunaan daya dapat membantu mengurangi biaya operasional dan lebih ramah lingkungan.

15. Beli di Distributor Terpercaya 

Selalu beli printer dari distributor terpercaya untuk memastikan Anda mendapatkan produk yang asli dan layanan purna jual yang baik. Distributor resmi menawarkan garansi dan dukungan teknis yang dapat diandalkan. 

Melakukan pembelian dari distributor terpercaya juga mengurangi risiko mendapatkan produk palsu atau berkualitas rendah 

Demikian tips memilih printer untuk segala keperluan. MCM dapat menjawab kebutuhan Anda untuk mencari printer terbaik sesuai kebutuhan. Pengalaman 15 tahun lebih sebagai distributor berbagai brand printer papan atas membuat MCM sudah dipercaya banyak klien.

Selain jasa penjualan printer, MCM juga menyediakan jasa penjualan suku cadang printer dengan kualitas unggulan dan harga yang bersaing.