Jenis printer yang paling umum digunakan di kalangan perkantoran ialah printer inkjet. Sebab, printer ini dibandrol dengan harga relatif terjangkau dan suku cadang yang mudah dicari. Mari pelajari bersama tentang apa itu printer inkjet sampai kekurangan dan kelebihannya untuk operasional ataupun administrasi usaha Anda.
Pengertian Printer Inkjet
Printer inkjet adalah sebuah mesin cetak yang mengandalkan cartridge di dalamnya untuk menyimpan dan menyemprotkan tinta ke atas kertas.
Jenis printer inkjet dikenal karena kemampuannya mencetak gambar berwarna dengan kualitas tinggi dan detail yang tajam, serta fleksibilitasnya dalam mencetak pada berbagai jenis media.
Cara Kerja Printer Inkjet
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, printer inkjet bekerja dengan cara menyemprotkan tetesan kecil tinta dari nozzle pada kepala cetak ke permukaan kertas. Proses ini menghasilkan gambar atau teks yang diinginkan.
Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang cara kerja printer inkjet:
1. Persiapan dan Pengaturan Kertas
Proses pencetakan dimulai dengan pemasangan kertas pada tray atau penampung kertas. Kertas ini kemudian akan dimasukkan secara otomatis ke dalam area cetak satu lembar pada satu waktu.
Selanjutnya, printer menggunakan sensor untuk mendeteksi adanya kertas di dalam tray dan untuk memastikan bahwa kertas sudah terpasang dengan benar sebelum pencetakan dimulai.
2. Mengambil Data Cetak
Komputer mengirimkan data dokumen atau gambar yang akan dicetak ke printer. Data ini diterjemahkan oleh printer ke dalam format yang dapat dimengerti oleh printer.
Sistem ini menggunakan sebuah tahapan yang disebut Raster Imaging Processor (RIP) untuk mengubah data digital menjadi peta bit (bitmap), yaitu representasi digital dari gambar atau teks yang akan dicetak.
3. Printhead Mulai Bergerak
Printhead yang terdiri dari nozzle mulai bergerak secara horizontal di sepanjang lebar kertas. Kepala cetak dioperasikan oleh motor yang dikendalikan oleh mikroprosesor di dalam printer.
Setiap nozzle dapat menyemprotkan tetesan tinta dalam ukuran yang sangat kecil untuk mencetak piksel individu dari gambar atau teks.
4. Pergerakan Kertas
Setelah satu baris cetakan selesai, mekanisme pengumpan kertas akan menggerakkan kertas ke atas atau ke bawah untuk memungkinkan pencetakan pada baris berikutnya. Pergerakan ini diulang hingga seluruh halaman dicetak.
Sensor pada printer memastikan bahwa kertas tetap sejajar dengan kepala cetak selama proses pencetakan berlangsung, untuk menghindari distorsi atau kesalahan dalam cetakan.
5. Pengeringan Tinta
Tinta yang disemprotkan oleh printer inkjet membutuhkan waktu singkat untuk mengering di atas kertas. Pada beberapa printer dan jenis kertas tertentu, pengeringan tinta terjadi hampir seketika. Pada kertas foto atau kertas glossy, pengeringan mungkin memerlukan waktu sedikit lebih lama.
Begitu pencetakan selesai, kertas yang sudah dicetak akan dikeluarkan ke tray hasil cetak. Anda dapat mengambil kertas tersebut setelah semua halaman dicetak.
Pada beberapa printer, proses pembersihan kepala cetak mungkin dilakukan secara otomatis setelah pencetakan selesai untuk menjaga nozzle tetap bersih dan mencegah penyumbatan
Karakteristik Printer Inkjet
1. Resolusi Cetak Tinggi
Kualitas Cetak: Printer inkjet dikenal dengan resolusi cetaknya yang tinggi, biasanya antara 300 hingga 1200 DPI (dots per inch), bahkan lebih tinggi untuk model foto atau profesional. Resolusi ini memungkinkan printer untuk menghasilkan gambar dan teks yang tajam serta detail warna yang halus.
2. Kecepatan Cetak Relatif Lambat
Meskipun kualitas cetak tinggi, printer inkjet umumnya memiliki kecepatan cetak yang lebih lambat dibandingkan dengan printer laser, terutama saat mencetak dokumen dalam volume besar atau foto dengan resolusi tinggi.
Jenis Printer Inkjet
Mesin printer inkjet terdiri dari beberapa jenis berdasarkan cara menyemprotkan tintanya, yakni:
- Piezoelectric: Menggunakan elemen piezoelektrik yang berubah volume ketika tegangan diterapkan untuk mengeluarkan partikel tinta.
- Thermal: Mengandalkan elemen pemanas untuk memanaskan tinta, menghasilkan gelembung yang mendorong partikel tinta keluar dari nozzle.
- Valve: Terdapat solenoid untuk membuka dan menutup penutup nozzle, tinta akan keluar ketika solenoid terbuka.
- Continuous Inkjet (CIJ): Partikel tinta dikeluarkan secara terus-menerus dari nozzle dan diisi dengan muatan elektrostatik.
Kelebihan Printer Inkjet
Kepopuleran printer inkjet bukan tanpa alasan, sebab ada berbagai keuntungan yang Anda dapatkan jika menggunakan printer jenis ini. Antara lain:
1. Kualitas Cetak Tinggi
Printer inkjet dikenal dengan kualitas cetak yang sangat baik, terutama dalam hal warna. Printer ini mampu menghasilkan gambar yang tajam dengan gradasi warna yang halus, menjadikannya ideal untuk mencetak foto, ilustrasi, dan dokumen yang memerlukan detail tinggi.
2. Harga Terjangkau
Dibandingkan dengan jenis printer lain seperti laser, printer inkjet biasanya lebih terjangkau, baik dari segi harga unit maupun biaya operasional. Ini membuatnya populer di kalangan pengguna rumahan dan usaha kecil.
3. Mudah Digunakan
Printer inkjet dirancang agar mudah digunakan dengan instalasi sederhana dan antarmuka yang ramah pengguna. Selain itu, perawatan mesin ini relatif mudah, karena biasanya hanya perlu mengganti cartridge tinta ketika habis.
4. Fleksibilitas dalam Media Cetak
Printer inkjet dapat mencetak pada berbagai jenis media seperti kertas foto, kertas bertekstur, amplop, hingga kain khusus, yang tidak selalu bisa dilakukan oleh jenis printer lain. Hal ini memberi fleksibilitas lebih bagi pengguna yang ingin bereksperimen dengan proyek kreatif.
5. Ukuran yang Tidak Terlalu Besar
Printer inkjet umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil dan ringan dibandingkan printer laser. Ini membuatnya mudah ditempatkan di berbagai ruang, baik di rumah maupun di kantor yang memiliki keterbatasan tempat.
Kekurangan Printer Inkjet
Meski merupakan jenis printer yang paling umum, sebenarnya ada beberapa kekurangan yang perlu Anda pahami terlebih dahulu sebelum menggunakan mesin ini:
1. Biaya Operasional Tinggi
Biaya penggantian cartridge tinta printer inkjet bisa sangat tinggi, terutama jika Anda sering mencetak dalam jumlah besar atau mencetak foto berwarna.
2. Kecepatan Cetak Relatif Lambat
Printer inkjet umumnya lebih lambat dibandingkan dengan printer laser, terutama ketika mencetak dokumen dalam volume besar atau gambar dengan resolusi tinggi. Saat mencetak dalam mode kualitas tinggi, waktu cetak bisa jauh lebih lama.
3. Risiko Tinta Mengering & Kepala Cetak Tersumbat
Jika printer tidak digunakan secara teratur, tinta pada kepala cetak bisa mengering dan menyumbat nozzle, yang dapat menyebabkan hasil cetakan yang buruk atau bahkan kerusakan pada printer. Anda wajib rutin membersihkan cartridge agar kinerjanya selalu prima.
4. Ketahanan Cetakan
Cetakan dari mesin inkjet mudah luntur jika terkena air, kecuali menggunakan tinta pigmen atau kertas khusus yang tahan air.
Tak hanya itu saja. Karena printer inkjet menggunakan tinta cair, hasil cetakan dapat mudah tergores atau smudging (bercak) ketika tidak diberi waktu untuk mengering atau jika dicetak pada media yang tidak menyerap tinta dengan baik.
5. Kapasitas Penampung Kertas Terbatas
Banyak printer inkjet memiliki kapasitas penampung kertas yang lebih kecil dibandingkan dengan printer laser. Poin ini bisa menjadi masalah jika Anda sering mencetak dalam jumlah banyak.
Rekomendasi Printer Inkjet
Untuk memudahkan Anda dalam mencari printer sesuai kebutuhan, MCM menyertakan beberapa rekomendasi printer inkjet terbaik yang dapat Anda pergunakan di dalam bisnis Anda.
1. CANON PIXMA iP2770
Canon merupakan brand papan atas yang banyak memproduksi printer inkjet terbaik dengan harga relatif terjangkau. Misalnya saja seri PIXMA iP2770 yang satu ini.
Kecepatan cetak dari PIXMA iP2770 berkisar 7.0ipm sampai 4.8ipm, menjadikannya pantas dijadikan printer andalan untuk mencetak dokumen dalam volume kecil sampai sedang.
Tak sampai di situ, PIXMA iP2770 mampu mencetak foto berukuran 4 x 6 inch tanpa batas tepi dalam 55 detik dengan kualitas unggulan. Semua berkat teknologi Print Head FINE™ dari Canon yang membuat PIXMA iP2770 dapat mencetak gambar jelas dan detail sekelas printer profesional.
2. HP DeskJet Ink Advantage 2336 All-in-One
Berikutnya, ada printer HP dari lini DeskJet. Berbeda dengan Canon PIXMA iP2770 di atas yang hanya menunjang pencetakan saja, HP DeskJet Ink Advantage 2336 sudah mempunyai fitur scan dan copy.
Kecepatan cetaknya tergolong standar yaitu 5.5 – 7.5 ppm. Sehingga lebih cocok dipakai untuk pencetakan dokumen perkantoran harian yang tidak terlalu banyak.
Karena ukurannya yang compact (42,52 x 30,41 x 14,91cm), HP DeskJet Ink Advantage 2336 juga ditempatkan di ruang kerja yang tidak terlalu besar.
3. Canon PIXMA TS5370
Apabila Anda menjadi printer multifungsi dengan desain menarik, maka Canon PIXMA TS5370 ialah jawabannya. Desain dan warnanya yang variatif Canon PIXMA TS5370 tampak estetis dipajang di ruang kerja Anda. Printer ini dapat digunakan untuk mencetak, memindai (scan), dan menyalin (copy) dokumen.
PIXMA TS5370 sudah mendukung konektivitas Wi-Fi. Anda dengan mudahnya bisa mencetak langsung dari smartphone atau tablet melalui aplikasi Canon PRINT, Apple AirPrint, dan Google Cloud Print.
Untuk fitur cetak-mencetak, PIXMA TS5370 sangatlah mumpuni dengan kemampuan secara otomatis mendeteksi ukuran kertas ketika kertas dimasukkan ke dalam tray. Kecepatan cetaknya mencapai 13,0 ipm untuk dokumen hitam putih dan 6.8 ipm untuk dokumen warna.
Tipe inkjet printer memang sangatlah cocok digunakan untuk kebutuhan percetakan sederhana yang tidak terlalu rumit. Meski begitu, ada beberapa mesin printer inkjet yang sudah dilengkapi dengan fitur tambahan, seperti scan dan wireless printing.
Anda masih bingung memilih printer yang paling cocok dengan kantor atau bisnis Anda? MCM punya solusinya untuk Anda.
Dengan layanan kantor cabang kota-kota besar dan call center, Anda dapat berkonsultasi terkait mesin printer manakah yang cocok dengan kebutuhan secara spesifik. Jasa penjualan mesin printer MCM juga dilengkapi dengan penjualan spare part yang berkualitas tinggi.