Selain membersihkan printer menggunakan cara manual, Anda juga bisa membersihkan printer menggunakan fitur khusus yang dinamakan dengan cleaning printer. Fitur ini secara otomatis mampu membersihkan dan menjaga print head terbebas dari sumbatan.
Mengenal Fitur Cleaning Printer
Sistem cleaning pada printer adalah proses pembersihan otomatis yang dilakukan oleh printer untuk menjaga nozzle printer tetap bersih dan bebas dari sumbatan tinta. Proses ini sangat penting untuk memastikan kualitas cetak yang konsisten dan mencegah masalah pencetakan yang disebabkan oleh nozzle tinta yang tersumbat atau kering.
Ketika printer tidak digunakan untuk jangka waktu yang lama, tinta yang ada di dalam kepala cetak dapat mengering dan menyebabkan sumbatan. Sumbatan ini dapat mengganggu aliran tinta, sehingga menghasilkan cetakan yang buram, tidak lengkap, atau bahkan tidak mencetak sama sekali.
Untuk mengatasi hal tersebut, printer dilengkapi dengan fitur cleaning yang dapat diaktifkan pengguna melalui menu pada printer atau melalui perangkat lunak printer di komputer.
Selama proses cleaning, printer akan memompa sejumlah kecil tinta melalui nozzle kepala cetak untuk mengeluarkan tinta yang kering atau partikel yang menyumbat. Proses cleaning juga mengkonsumsi tinta yang cukup banyak.
Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan fitur cleaning hanya ketika diperlukan, seperti ketika terjadi penurunan kualitas cetak atau setelah printer tidak digunakan untuk waktu yang lama.
Cara Cleaning Printer untuk Berbagai Brand
Metode cleaning printer berbagai jenis brand sangatlah beragam tergantung brand dan jenis dari printer yang Anda gunakan. Oleh karena itu, MCM akan membaginya menjadi beberapa brand printer terbaik:
1. HP
Untuk printer dari brand HP, head cleaning bisa dilakukan dengan cara:
- Pertama-tama buka HP Utility dan navigasikan ke tab ‘Support’. Di dalam tab tersebut, Anda akan menemukan opsi ‘Pembersihan Printhead’. Pilih opsi ini untuk memulai proses pembersihan.
- Setelah Anda memilih opsi tersebut, layar akan menampilkan serangkaian instruksi langkah demi langkah.
- Ikuti petunjuk tersebut dengan saksama untuk memastikan bahwa proses pembersihan printhead berjalan dengan efektif dan aman.
2. Epson
Berikut cara melakukan cleaning printer otomatis di printer Epson:
- Hal yang perlu Anda lakukan pertama kali adalah memastikan bahwa printer sudah menyala dan logo printer habis tidak menyala. Patut dipahami jika pembersihan tidak akan bisa bekerja apabila printer kehabisan tinta.
- Buka print software, lalu pilih “Utility” dan klik “Head Cleaning”.
- Printer akan menjalankan pembersihan secara otomatis.
3. Brother
Untuk membersihkan head printer dari brand Brother secara otomatis, Anda bisa mengikuti tahapan berikut:
- Pastikan printer Anda dalam keadaan menyala.
- Pada panel kontrol printer, temukan dan pilih menu Maintenance atau bisa juga tertulis sebagai Ink atau Ink Management tergantung model printer Anda. Menu tersebut biasanya diakses melalui tombol menu atau layar sentuh pada printer.
- Setelah masuk ke menu maintenance, cari opsi yang menyatakan Cleaning atau Printhead Cleaning lalu pilih opsi ini. Printer dari brand Brother biasanya memiliki beberapa level pembersihan, dari normal hingga lebih intensif. Jika printhead sangat tersumbat, Anda perlu melakukan pembersihan yang lebih intensif.
- Setelah Anda memilih jenis pembersihan, konfirmasi pilihan Anda dan biarkan printer melakukan prosesnya. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa menit. Selama proses pembersihan, printer akan melepaskan tinta kecil ke printhead untuk menghilangkan penyumbatan.
- Begitu proses pembersihan selesai, cetak halaman test atau nozzle check pattern untuk memeriksa apakah semua nozzle mengeluarkan tinta dengan baik.
- Jika hasil cetakan masih menunjukkan masalah, ulangi proses pembersihan. Beberapa kasus printer memerlukan beberapa siklus pembersihan untuk mengatasi penyumbatan dalam tingkat yang parah.
4. Canon
Untuk menjalankan proses pembersihan printhead pada printer Canon di sistem operasi Windows dan macOS, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut.
Langkah-langkah ini umumnya berlaku, tetapi mungkin ada sedikit perbedaan tergantung pada model printer Canon dan versi sistem operasi.
- Untuk Pengguna Windows:
- Buka Control Panel. Kemudian klik ‘Start’ dan ketik ‘Control Panel’ dan tekan ‘Enter’.
- Pilih ‘Devices and Printers’ atau ‘View devices and printers’.
- Klik kanan pada ikon printer Canon Anda dan pilih ‘Printer Properties’.
- Dalam jendela properti, cari tab ‘Maintenance’ atau ‘Utility’. Selanjutnya cari dan pilih ‘Cleaning’ atau ‘Deep Cleaning’.
- Ikuti instruksi di layar untuk menjalankan proses pembersihan.
- Setelah proses pembersihan selesai, lakukan print test untuk memeriksa kualitas cetak.
- Untuk Pengguna macOS:
- Klik ikon Apple di pojok kiri atas layar, lalu pilih ‘System Preferences’.
- Pilih ‘Printers & Scanners’. Berikutnya, pilih printer Canon dari daftar di sisi kiri.
- Dengan printer Canon terpilih, klik ‘Options & Supplies’, lalu pilih tab ‘Utility’. Klik ‘Open Printer Utility’.
- Dalam Printer Utility, cari opsi ‘Cleaning’ atau ‘Deep Cleaning’ dan jalankan prosesnya.
- Ikuti instruksi di layar untuk menyelesaikan pembersihan.
- Jangan lupa untuk menjalankan print test untuk memastikan kualitas cetak.
Demikian pembahasan tentang cara cleaning printer otomatis. Apabila printer Anda mengalami masalah lebih serius, Anda tidak perlu khawatir. MCM menyediakan layanan maintenance mesin fotocopy untuk membantu Anda.
Dengan mempercayakan mesin fotocopy Anda kepada teknisi profesional dari MCM, mesin fotocopy Anda dapat bekerja secara prima dari waktu ke waktu. MCM juga turut menyediakan spare part mesin fotocopy dari berbagai brand mesin fotocopy papan atas dengan kualitas unggulan.