Tinta merupakan bagian penting dari printer. Tanpa tinta, printer tidak akan berfungsi sama sekali. Setiap printer pun membutuhkan jenis tinta yang berbeda-beda. Apa saja jenis tinta tersebut dan peruntukannya? MCM akan membahasnya dengan terperinci untuk Anda! 

Berdasarkan Tekstur  

1. Toner

Tidak seperti tinta lainnya yang berbentuk cair, toner berbentuk bubuk halus dengan pigmen warna. Berbeda dengan tinta cair, toner bekerja dengan cara meleleh dan melekat di atas kertas saat dipanaskan. Teknik tersebut membuat hasil cetakan jauh lebih tajam dan tahan lama. 

Tinta toner biasa digunakan untuk printer laser dan umumnya cenderung agak mahal jika dibandingkan tinta untuk printer inkjet dan ink tank.

2. Tinta Dye-Based

Terbuat dari bahan pewarna yang larut dalam air, tinta dye-based memberikan warna yang cerah. Jenis tinta ini cocok untuk mencetak foto dan dokumen berwarna. Namun, kekurangannya adalah kurang tahan terhadap paparan sinar UV dan air, yang dapat menyebabkan cetakan pudar atau luntur jika terkena air.

3. Tinta Pigment-Based

Jenis tinta printer pigment based dibuat dari partikel pigmen yang tidak larut dalam air. Dari segi ketahanan, tinta pigment based memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan tinta dye-based.

Tinta pigment based juga tahan terhadap sinar UV dan tidak mudah luntur. Sehingga sesuai untuk pencetakan dokumen yang membutuhkan ketahanan jangka panjang, seperti arsip atau dokumen penting.

Berdasarkan Manufaktur

4. Original Ink

Original ink adalah tinta yang diproduksi oleh produsen printer itu sendiri. Tinta tersebut dirancang khusus untuk bekerja dengan model printer tertentu, memastikan kualitas cetak yang optimal. Penggunaan tinta original juga sering kali diperlukan untuk mempertahankan garansi dari mesin printer.

5. Compatible Ink 

Jika ada tinta resmi yang dibuat oleh produsen, ada pula tinta yang diproduksi bukan dari produsen tetapi memiliki kualitas unggul.

Compatible ink atau tinta kompatibel adalah tinta yang diproduksi oleh pihak ketiga dan bukan oleh produsen printer asli. Tinta ini dirancang untuk kompatibel dengan berbagai model printer. 

Meskipun harganya lebih terjangkau, tinta kompatibel bisa bervariasi dalam hal kualitas. Beberapa tinta kompatibel berkualitas tinggi mampu menghasilkan cetakan yang hampir setara dengan tinta original. 

Jenis Tinta Lainnya 

6. Tinta UV

Tinta UV adalah jenis tinta yang mengeras atau mengering saat terpapar sinar ultraviolet (UV). Saat tinta ini terkena sinar UV, proses pengeringan akan berlangsung secara instan. Selanjutnya, tinta UV juga dapat diaplikasikan pada berbagai jenis media, termasuk bahan non-porus seperti plastik dan logam. 

Ketahanan tinta UV terhadap elemen luar ruangan seperti sinar matahari dan kelembapan menjadikannya pilihan yang ideal untuk aplikasi cetak luar ruang.

Printer yang menggunakan tinta UV sering digunakan dalam industri percetakan komersial untuk mencetak kemasan dan produk lainnya yang memerlukan daya tahan tinggi.

7. Tinta Latex

Jenis tinta lain yang umum digunakan ialah tinta latex. Tinta latex adalah jenis tinta berbasis air yang mengandung partikel polimer.

Saat dipanaskan dalam printer, partikel polimer ini menggabungkan dan membentuk lapisan tipis di atas media cetak. Keunggulan tinta latex terletak pada kemampuannya untuk menghasilkan warna yang cerah dan tajam. 

Tinta latex dikenal ramah lingkungan, tahan air, dan tahan goresan, serta dapat digunakan pada macam-macam media cetak. Contohnya kertas, vinyl, dan kain.

8. Tinta Sublimasi

Untuk pengaplikasian tekstil, tinta sublimasi bisa menjadi solusi. Tinta sublimasi dapat berubah dari padat menjadi gas tanpa melewati fase cair ketika dipanaskan. 

Proses ini membuat tinta menyerap ke dalam media cetak, seperti kain poliester atau bahan yang dilapisi khusus, menciptakan cetakan yang sangat tahan lama dan tidak mudah pudar. 

9. Tinta Solvent

Terakhir, ada tinta solvent yang berbasis pelarut dan dikenal karena kemampuannya untuk menembus permukaan media cetak. Sifat ini membuat hasil cetakan dari tinta solvent sangat tahan lama dan tahan terhadap pengaruh cuaca. 

Tinta solvent sering digunakan untuk aplikasi luar ruang seperti spanduk, papan reklame, dan grafik kendaraan. Perlu dipahami bahwa pelarut pada tinta solvent berbahaya bagi kesehatan apabila terhirup dalam jangka waktu yang lama. 

Sebab, tinta solvent mengeluarkan volatile organic compounds yang berpotensi menyebabkan masalah kesehatan jika terpapar dalam jumlah yang cukup besar. Paparan volatile organic compounds dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, sakit kepala, pusing, dan masalah pernapasan.

Area pencetakan yang menggunakan tinta solvent memerlukan ventilasi yang baik untuk memastikan bahwa uap pelarut dapat menguap dengan efektif dan pada akhirnya mengurangi risiko kesehatan. 

Itulah macam-macam jenis tinta printer yang perlu Anda ketahui. Temukan jenis tinta printer terbaik untuk mesin Anda bersama MCM! Kami siap membantu Anda lewat layanan penyediaan spare part berkualitas unggul untuk beragam brand printer papan atas dunia.